Jumat, 20 Mei 2011

PENGANGGURAN DI INDONESIA

A. PENGERTIAN

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

B. JENIS-JENIS PENGANGGURAN

Di Indonesia, terdapat 4 (lima) jenis pengangguran, diantaranya adalah :

a. Pengangguran Friksional

Adalah pengangguran yang disebabkan oleh keinginan seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang lebih tinggi, contohnya : seorang wanita yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana akuntansi. Suatu hari ditawari untuk bekerja sebagai SPG di sebuah depatement store. Ia menolak untuk bekerja sebagai SPG karena merasa bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari itu. Sehingga, wanita tersebut lebih memilih menjadi pengangguran.

b. Pengangguran Struktural

Adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi.
Contoh : Seorang buruh tani di suatu desa. Dahulu, sebelum adanya kemajuan teknologi seperti sekatang, untuk membajak sawah masih menggunakan tenaga hewan ternak. Namun sejak ada kemajuan teknologi, untuk membajak sawah dapat dilakukan dengan mudah menggunakan traktor. Para buruh tani tersebut tidak dapat mengerjakan pekerjaannya tersebut akibat kemajuan teknologi. Sehingga banyak yang memilih untuk tidak bekerja.

c. Pengangguran Musiman

Adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim.
Contoh : Seorang pembuat ketupat lebaran. Saat menjelang lebaran, ia sibuk memenuhi pesanan ketupat. Tapi di hari biasa, ia tidak bekerja.


d. Pengangguran Siklikal

Adalah pengangguran yang disebabkan oleh fluktuasi kondisi ekonomi.
Contoh : Sebuah perusahaan yang sedang mengalami penurunan produksi. Akibatnya, banyak karyawan yang dirumahkan untuk sementara.


Saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mencanangkan program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang dimulai pada 2 Februari 2011 yang lalu. Pemerintah berharap dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia sebesar 2 persen dari jumlah penduduk. Upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia adalah dengan menyediakan lapangan kerja untuk siapa saja yang belum mendapat pekerjaan, memperluas lapangan kerja. Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan pelatihan kerja agar para calon pekerja dapat memiliki keahlian dan keterampilan sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia serta dengan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, agar tidak hanya berorientasi untuk menciptakan manusia-manusia yang profesional dalam pekerjaannya, namun juga dapat mendidik mereka untuk menjadi seorang pengusaha yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar